Senin, 30 Juni 2008

Mengakui Kelebihan Orang lain

Sumber: Manajemen Qolbu Online [Kajian Bening Hati - Manajemen Diri], 28/11.02
Oleh : Aa Gym
Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin. Saudaraku yang budiman, kualitas seseorang dapat dilihat dari kesanggupannya melihat kelebihan orang lain, mengenang jasa baik dan juga mengakui orang yang lebih berprestasi dari dirinya.
Ketahuilah, bergaul dengan sesama manusia tidak akan ternikmati sepanjang kita tidak bisa menerima kenyataan ada orang yang lebih dari kita. Kita harus belajar menikmati bahwa kelebihan orang adalah karunia dari Allah untuk kita juga.
Kita bisa belajar dari orang-orang yang diberikan kelebihan oleh Allah dan kita harus belajar mengakui ada orang yang berjasa kepada kita. Sungguh aib orang yang ditolong tapi tidak pernah tahu berterima kasih. Kemuliaan seseorang bisa diukur dari bagaimana dia membalas budi baik orang lain, dan tidak mungkin kita membalas kebaikan orang kecuali kita mengawali dengan senang mengingat jasa baik orang lain.
Oleh karena itu jika kita ingin menikmati hidup dan ingin menikmati pergaulan, segeralah bersiap untuk menikmati kelebihan orang lain, bersiaplah untuk mengakui dan menghargai prestasi orang lain dan bersiaplah untuk selalu mengakui ada jasa-jasa orang lain kepada kita.
Kita tidak akan rugi dengan ikut berbahagia dan kita tidak akan rugi dengan menghormati jasa baik orang lain kepada kita bahkan sebaliknya kita akan beruntung jikalau merasa keuntungan dan kesuksesan orang lain menjadi bagian dari keberuntungan dan kesuksesan kita. Selamat menikmati kelebihan, jasa, dan prestasi saudara-saudara kita lainnya. Wallahu a’lam (mikha)***

Tidak ada komentar: