Senin, 30 Juni 2008

IMAN KEPADA ALLAH

Iman : Membenarkan dalam hati, mengucapkan dgn lisan dan melaksanakan dgn perbuatan.

ALLAH : Tuhan/ Sang penciptan/Raja manusia dll.


Allah adalah Dzat yang ghoib. Dalam Q.S Al-Baqoroh 2, 3 & 4.

Ayat tersebut mengandung 5 prinsip yakni :

Percaya kepada yang ghoib, yaitu ALLAH dan para malaikat-Nya.
Percaya kpd wahyu yg diturunkan olah ALLAH.
Percaya kpd hari akhir.
Mendirikan Sholat
Menafkahkan rizki, yg dianugrahkan kpd ALLAH.


Mengapa kita percaya adanya Tuhan yang ghoib : yg tdk dapat ditangkap oleh panca indra. ?

Salah satunya adalah dari fenomena alam: Sesuatu yang ada pasti ada yg mengadakan (Q.S. 52:35). Atau dari keteraturan alam semesta (Q.S. 67:3)


Kesimpulan : Kepercayaan yang teguh yang disertai dg ketundukan & penyerahan jiwa kepada ALLAH.


Seseorang tidak serta merta dikatakan beriman, tetapi akan duji oleh ALLAH dengan kadar kemampuannya masing2.

Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. Di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat. -- Al Ahzab 10-11.


Untuk itulah fungsi Iman sebagai karunia dari ALLAH menjadi kekuatan petunjuk, penggerak, pengontrol, dan kekuatan penyejuk.

Seseorang yang beriman kepada ALLAH haruslah mengenal Dzat yang diImaninya.
Prosesnya bisa lewat akal atau mengenal dari sifat2nya (Asmaul husna)

Pentingnya mengenal ALLAH adalah untuk mengetahui tujuan hidupnya, tujuan mengapa ia diciptakan.

1 komentar:

alienbumi mengatakan...

semog memberi bekal yang baik buat kita semua